Ketika Selebriti Berhenti Dari Dunia Hiburan: Alasan Dan Dampak

Ketika Selebriti Berhenti Dari Dunia Hiburan: Alasan Dan Dampak – Saat ini menjadi sutradara berarti mampu memberikan arahan kepada seorang aktor agar film yang direncanakan mempunyai pengaruh yang sebesar-besarnya. Tak hanya Umay, sederet aktor dan aktris ini juga merupakan sutradara.

Umay Shahab semakin melebarkan sayapnya di dunia kepemimpinan. Baru-baru ini, ia memproduksi film berjudul “When You Stand Here” dan menampilkan Refal Hady, Prilly Latuconsina, dan Bryan Domani sebagai pemeran utamanya. Ini merupakan proyek kedua Umay setelah sebelumnya ia menggarap film ‘Kukira Kau Rumah’ yang rilis pada tahun 2022.

Ketika Selebriti Berhenti Dari Dunia Hiburan: Alasan Dan Dampak

Film ini sendiri menampilkan perjuangan seseorang untuk terus menjalani hidup dan melepaskan hal-hal yang tidak diinginkan bersama. Mantan artis cilik ini rupanya mendapat ide dari kisah seseorang dalam hidupnya. Acara anak-anaknya, “Eternal Sunshine of the Spotless Mind” juga memberikan pengaruh besar pada “When He Stopped Here”.

Kapanlagikorea (@kapanlagikorea) • Instagram Photos And Videos

Saat ini, menjadi sutradara berarti mampu memberikan arahan kepada seorang aktor agar film yang diproyeksikan memiliki pengaruh yang sebesar-besarnya. Tak hanya Umay, rombongan aktor dan aktris ini selain mampu berakting juga merupakan sutradara. Bahkan ada yang mempunyai banyak pekerjaan.

Dikenal sebagai aktor dan komedian, Tora Sudiro menantang dirinya sebagai sutradara. Mieke Amalia debut sebagai sutradara lewat film horor “Ghostbuster” produksi Lingkar Film yang berkolaborasi dengan Girry Pratama. Untuk pertama kalinya, Tora mengaku sempat khawatir dan tak sempat kehilangan kepercayaan diri karena harus memerankan aktor ternama seperti Wulan Guritno dan Gary Iskak.

Menjadi sutradara adalah salah satu impian terbesar Tompi. Ia berhasil mewujudkannya dengan syuting “Pretty Boys” pada tahun 2019 dengan Desta dan Vincent Rompies sebagai pemeran utamanya. Namun saat diwawancarai, ia mengaku terpilih menjadi sutradara karena posisinya satu-satunya. Meski sebelumnya dikenal sebagai musisi dan dokter, Tompi dengan nada bercanda mengaku terlahir untuk menjadi sutradara.

Pada tahun 2015, Ernest Prakasa memulai debutnya sebagai penulis dan sutradara dalam film “Ngenest”. Mendapat respon baik, film ini bahkan masuk nominasi Piala Citra. Ernest juga banyak menyutradarai film seperti “Cek Toko Sebelah” 1 & 2, “Hard Signal”, “Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga”, “Aku Sempurna: Karir, Cinta & Timbangan”. dalam “Tika Jigsaw”. Karya fiksinya telah dihargai dengan penghargaan.

Vodcast Ep4: Part 2] Yana Samsudin ‘throwback’ Hidup Susah Belanja Rm3 Sehari, Balik Kerja Jalan Kaki

Baim Wong yang sebelumnya dikenal sebagai aktor dan pembawa acara, kini lebih aktif sebagai YouTuber dan sutradara. Dia telah mengerjakan banyak proyek sebagai direktur periklanan. Selama menjabat sebagai direktur, suami Paula Verhoeven ini menegaskan, dirinya tidak pernah menerima keluhan apa pun dari pelanggannya.

Dikenal sebagai aktris berpengalaman, Acha Septriasa juga pernah ditunjuk sebagai sutradara dalam film omnibus “Aku Cinta Kamu”, dalam cerita “Firasatku” pada tahun 2014. Pengalaman pertamanya sebagai sutradara masih memberinya pelajaran yang luar biasa, terutama dengan peran gandanya. peran sutradara dan aktor. Ia memenangkan dua Piala Maya karena karyanya dipilih berdasarkan hasil 200 panitia juri.

Dalam film “Ashiap Man”, Atta Halilintar tak hanya berperan penting tapi juga sebagai sutradara. Mengingat pemeran utamanya, film ini sangat dinantikan dan langsung menyita perhatian setelah tidak dirilis karena berbagai masalah. Setelah film ini, suami Aurel Hermansyah ini berencana membuat film lagi. Atta mengaku ingin terus berusaha menjadi lebih baik ke depannya.

Dwi Sasono mencoba peruntungannya di balik layar dengan debut dalam film horor berjudul ‘Rumah Kaliurang’. Dondi Adrian membantu suami Widi Be3. Berwujud horor, ternyata Dwi adalah seorang pengecut. Namun, ketika mendapat kesempatan menjadi sutradara yang tidak datang dua kali, ia bertekad menerima tawaran tersebut.

Seorang Pelakon Luar Biasa, Harap Dia Kurang Muncul Dalam Program Hiburan”, Bakat Lee Kwang Soo Sebagai Pelakon Dipuji Rakan Artis

Raditya Dika ibarat seniman profesional dengan kemampuan menulis, komedian, YouTuber, aktor, dan sutradaranya. Banyak film yang telah ia produksi seperti “Pink Marmut”, “Film Malam Minggu Miko”, “Koala Kumal”, “The Guys” dan masih banyak lagi yang lainnya.

Pada tahun 2019, Derby Romero menyutradarai film layar lebar untuk pertama kalinya. Ia menyutradarai film “MatiAnak” yang bergenre horor. Ia pun bergabung dengan istrinya dan menceritakan permasalahannya sebagai direktur. Ia menghadapi tantangan bagaimana mengembangkan cerita yang telah dipersiapkan sejak awal.

Di bawah kepemimpinan perusahaan produksi Base Entertainment, Dian Sastro berusaha meningkatkan kemampuannya sebagai sutradara. Karya pertamanya adalah film pendek yang masuk dalam film omnibus “Quarantine Tales” yang akan tayang pada tahun 2021. Menjadi sutradara merupakan cita-cita Dian sejak duduk di bangku SMA.