Gosip Terbaru: Siapa Yang Mengundurkan Diri Dari Proyek?
Gosip Terbaru: Siapa Yang Mengundurkan Diri Dari Proyek? – Pengunduran diri dua pimpinan Badan Ibu Kota Negara (IKN) menuai spekulasi publik. Muncul pertanyaan bahwa ketua dan wakil ketua departemen IKN tidak mengundurkan diri, melainkan “mengundurkan diri”. Sejumlah pihak mengidentifikasi berbagai permasalahan di balik proyek ambisius Presiden Jokowi, mulai dari pendanaan hingga “Roro Jonggrang” atau tujuan tidak realistis yang menggoyahkan kaki.
Pada Senin, 3 Juni 2024, pagi hari di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengumumkan pengunduran diri Direktur IKN Bambang Susantono dan wakilnya Dhoni Rahajo. Pengunduran diri mereka menimbulkan pertanyaan besar karena terjadi dua bulan sebelum upacara HUT ke-79 Republik Indonesia di IKN, Kalimantan Timur.
Gosip Terbaru: Siapa Yang Mengundurkan Diri Dari Proyek?
Berdasarkan penuturan Pratikno, Bambang dan Dhoni sudah menyampaikan pengunduran dirinya kepada Presiden Joko Widodo beberapa pekan lalu. Dhoni dikabarkan menjadi pihak pertama yang melamar, disusul Bambang.
Pm Prancis Gabriel Attal Akan Ajukan Pengunduran Diri Karena Kalah Dalam Pemilu
Jokowi mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) untuk memberhentikan secara hormat Bambang dan Dhoni. Sekaligus, penunjukan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono sebagai Pj Kepala Kantor IKN dan wakilnya Wakil Menteri ATR/BPN Raja Huli Antoni.
“Pak Bambang Susantono akan mengemban tugas baru yang akan membantu langsung Presiden dalam memperkuat kerja sama internasional untuk mempercepat pengembangan IKN,” kata Pratikno kepada wartawan, Senin (6 Maret 2024).
Kabar ini menimbulkan pertanyaan bahwa Bambang dan Dhoni tidak pensiun melainkan “ditunda”. Politikus PDIP Deddy Evri Sitorus mengatakan, alasan tertundanya kedua proyek tersebut karena tidak mencapai tujuan luhur seperti proyek Roro Jonggrang atau Bandung Bondowoso.
Selain itu, menurut dia, ada kendala pada pembiayaan, dimana belum ada investor asing yang mau berinvestasi. Belum lagi permasalahan lain terkait pembebasan lahan dan konflik di masyarakat.
Proyek “roro Jonggrang” Di Balik Mundurnya Kepala Otorita Ikn
“Pada dasarnya, ini terlalu ambisius dan kompleks, baik dari segi waktu, tujuan, proses, dan sebagainya. Bandung Bondowoso harus kita tunjuk sebagai Ketua IKN, baru Agustus bisa tiba,” kata Deddy kepada wartawan, Senin (3/6).
Menurut Deddy, Sekjen PDIP atau Sekjen Hasto Kristiyanto menilai mundurnya Bambang dan Dhoni disebabkan belum matangnya perencanaan proyek IKN oleh pemerintahan Jokowi. Anda juga merasa terburu-buru sehingga mengakibatkan beban kerja yang berat.
Kritik terbesar terhadap pemerintahan Pak Jokowi adalah segala sesuatunya dipercepat, namun aspek uji tuntas dan riset yang detail justru dilupakan, kata Hasto dari Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (6/3).
Ketua DPP PCB Daniel Johan mengaku terkejut mendengar kabar Bambang dan Dhoni mengundurkan diri. Ia menilai hal ini patut dijadikan catatan kepada pemerintah agar dapat mengkaji dan merevisi tujuan pembangunan IKN lebih tepat.
Kelangsungan Proyek Ikn Nusantara Mulai Diragukan
Menurutnya, Daniel dengan tujuan yang begitu tinggi dan permasalahan yang kompleks; Gaji buruh tidak diturunkan hingga muncul penolakan dari masyarakat sekitar hingga membuat siapa pun yang menjadi ketua departemen IKN resah.
“Saya kira siapapun yang memimpin kepengurusan IKN pasti akan goyah karena tujuannya sangat tinggi. Demikian ucapan selamat kepada Menteri PUPR Basuki dan Wakil Menteri ATR/BPN Banga Raju Julie. Saya harap kakinya kuat dan jangan menyerah. lepaskan saja,” kata Daniel di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (3/6).
Selain itu, menurut Daniel, permasalahan pembiayaan semakin membebani ketua OIKN. “Ini stres tambahan, tidak ada dana, standar tinggi, gaji mungkin tidak dibayarkan. Sebagai ketua jurusan IKN, ini sulit,” ujarnya.
Kemudian, dari Markas Besar Khusus Menteri Keuangan Justinus Prastovo mengabarkan persoalan gaji ketua, wakil, dan pegawai OIKN sudah teratasi. Ia menyertakan lampiran pada surat Keputusan Presiden (Perpres) No. 13 Tahun 2023 tentang Hak Keuangan dan Tunjangan Lainnya Bagi Kepala dan Wakil Kepala Badan Kewenangan Metropolitan Kepulauan yang diterbitkan pada 30 Januari 2023.
Danny Ryan, Tokoh Ethereum, Undurkan Diri
Berdasarkan Keppres, total pendapatan kepala IKN mencapai Rp172.718.840. Rinciannya, gaji pokok sebesar Rp5.040.000, tunjangan meliputi tunjangan keluarga dan beras sebesar Rp648.840, tunjangan jabatan sebesar Rp13.608.000, dan tunjangan kinerja sebesar Rp153.422.000.
Sedangkan total pendapatan Wakil Direktur Pengelolaan IKN mencapai Rp155.180.670. Rinciannya, gaji pokok Rp4.899.300, tunjangan meliputi keluarga dan beras Rp634.770, tunjangan jabatan Rp11.566.800, dan tunjangan kinerja Rp138.079.800.
Berdasarkan Perpres tersebut, diketahui bahwa ketua dan wakil ketua OIKN juga mendapat manfaat lain berupa dana operasional. Nilai dana operasional ketua OIKN sebesar Rp178.000.000 dan wakil OIKN sebesar Rp145.000.000.
“Hak finansial para pengelola dan pegawai OICN dapat dikatakan telah terselesaikan sepenuhnya, termasuk dengan diterbitkannya Keputusan Presiden No. 13/2023 tanggal 30 Januari 2023,” jelas Prastovo dikutip akun resminya X. pada Selasa (4). /6).
Ini Isi Lengkap Surat Pengunduran Diri Setya Novanto
Sementara itu, Plt. Ketua Pengurus IKN Basuki Hadimuljono mengatakan, pengunduran diri Bambang dan Dhoni tidak ada kaitannya dengan rencana diadakannya upacara peringatan HUT RI ke-79 di IKN. Disampaikan Mensesneg, upacara tetap dilaksanakan di IKN.
Basukhi juga meyakini mundurnya Bambang dan Dhoni tidak akan menyurutkan kepercayaan investor. Apalagi, menurutnya hal itu bisa semakin meningkatkan kepercayaan.
Saya berharap ini menambah kepercayaan (investor) dalam melakukan pergantian menteri dan wakil menteri, kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/3).
Bambang dan Dhoni belum menjelaskan secara gamblang alasan di balik keputusan mereka pensiun. Keduanya hanya menyatakan kesediaannya untuk terus berkontribusi dalam penyelenggaraan IKN sesuai rencana.
Politisi Pks Desak Transparansi Dan Evaluasi Terkait Pengunduran Diri Pimpinan Otorita Ikn
“Saya dan Pak Dhoni Rahajo bukan lagi pimpinan OIKN. Namun demikian, kami akan terus menyumbangkan tenaga, pemikiran, dan keahlian untuk menyukseskan transformasi IKN menjadi kota yang hijau, cerdas, kuat, inklusif, dan berkelanjutan,” kata Bambang.
Komentator kebijakan publik Universitas Trisakti Trubus Rahadiansya langsung mengutip cuitan mantan Sekretaris Kementerian BUMN Saeed Dida saat ditanya soal pengunduran diri Bambang dan Dhoni.
Setahun lalu, tepatnya 7 Mei 2023, Said Didu, menurut Trubus, membeberkan soal pengunduran diri Bambang dan Dhoni. Melalui akun Twitter Anda saat ini,
Namun Dhoni kemudian membantah informasi tersebut dengan mengatakan bahwa informasi yang disampaikan Saeed kepada Didu adalah bohong. Menurut Trubus, pengunduran diri Bambang dan Dhoni mungkin sudah direncanakan sejak lama, namun tidak terwujud karena berdekatan dengan agenda Pilpres 2024.
Fyi Korea 🌎
Berdasarkan tekanan yang dimaksudkan dari pihak manajemen, yang sepertinya tidak ada hubungannya dengan kurangnya investor. Selain itu, terdapat permasalahan lain terkait pengadaan tanah yang seringkali berdampak pada masyarakat adat.
Trubus sendiri belum membenarkan keputusan Jokowi mengangkat Raja Julie Antony sebagai Plt Wakil Menteri ATR/BPN. Wakil ketua departemen IKN bisa menyelesaikan permasalahan pembebasan lahan.
“Karena persoalan pertanahan adalah persoalan daerah, bukan persoalan pemerintah pusat. Oleh karena itu, tidak mudah untuk melepaskan diri dari hal-hal tersebut, apalagi jika menyangkut komunitas adat. Itu harus logis,” katanya.
Sementara itu, pakar sosiologi perkotaan dari Nanyang Technological University (NTU) Singapura Sulfikar Amir menilai mundurnya Bambang dan Dhoni akan berdampak fatal pada proyek pembangunan IKN. Pasalnya, keduanya diyakini telah bekerja keras selama dua tahun terakhir untuk menggarap proyek besar dengan tingkat kompleksitas tinggi tersebut.
Usai Umrah, Pasangan Jakarta Memutuskan Mundur Dari Google Karena Proyek Nimbus Israel
Sulfikar pun meragukan penundaan kasus Bambang dan Dhoni. Sebab, menurutnya, jika benar kejadian tersebut akan sangat lucu. Sebab puncak pembangunan IKN dalam dua tahun terakhir dijadwalkan pada 17 Agustus 2024, saat Jokowi mengagendakan upacara HUT RI ke-79 di sana.
Ironis sekali dua bulan sebelum kejadian itu Pak Bambang mengundurkan diri dan saya tidak yakin, misalnya pengunduran diri ini karena diminta, karena menurut saya itu keputusan yang sangat fatal, kata Sulfikar. ITU
Yang menarik bagi Sulfikar saat ini adalah siapa yang akan ditunjuk Jokowi sebagai ketua dan wakil ketua departemen IKN untuk menyelesaikan segala permasalahannya. Salah satunya terkait masalah pembiayaan.
Menurut Sulfikar, banyak tokoh potensial yang bisa mengambil posisi tersebut. Namun, ia yakin dengan taruhan dan target yang begitu tinggi, siapa pun yang bertanya akan berpikir dua kali sebelum menerima tawaran tersebut.
Sutradara Drama Lee Se Young & Na In Woo ‘motel California’ Mendadak Hengkang
“Jokowi juga harus menunjuk Gibran sebagai penanggung jawab pengelolaan IKN. Kita lihat saja kemampuan Gibran dalam menarik investor ke IKN,” tutupnya.
Kontroversi Demokrasi Sopan di Era Baru Rezim Prabowo: BEM FISIP Unair Bungkam, Najwa Shihab Diserang Senin 4 November 2024 | 16:07 VIB
“Kami umumnya bingung dan gelisah dengan posisi apa yang akan diambil BRIN,” kata sumber BRIN kepada Suara.com.
Kontroversi Dari Janji Manis Hingga Kenyataan Pahit: Kesenjangan Gender di Kabinet Prabowo Subianto Rabu 30 Oktober 2024 | 16:53 VIB
Pm Portugal Mundur Di Tengah Penyelidikan Korupsi Proyek Litium
Kenapa perempuan masih sulit masuk kabinet, karena permasalahan di kabinet ini adalah persoalan politik, erat kaitannya dengan lobi politik, kata Kurniawati.
Kontroversi Janji Manis Pengalihan Hilir, Kenyataan Pahit Warga Bantaeng Terkena Pencemaran Tak Ada Solusi Rabu, 30 Oktober 2024 | 11:26 VIB
Video Memperkenalkan Kehidupan Cair: Nasib Manusia Bisa Ditentukan Dari Video Viral Selasa, 29 Oktober 2024 | 17:21 VIB
Nasarius kehilangan pekerjaannya sebagai satpam di Plaza Indonesia karena video dirinya yang memukuli anjing penjaga khusus yang viral di media sosial. Liputan Timur, Makassar, 11 Juni 2024 – sejumlah pimpinan daerah di Kabupaten/Kota. Di level tersebut, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Akar Rumput Indonesia (GMBI) di Sulawesi Selatan resmi mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya masing-masing. Pengunduran diri tersebut diumumkan melalui surat tertulis yang sampai ke media hari ini, Selasa (6/11/2024).
Direktur Rs Sultan Abdul Azis Syah Peureulak Mundur, Ada Apa?
Berdasarkan informasi yang dihimpun, enam ketua LSM GMBI kabupaten/kota berbeda di Sulawesi Selatan telah mengajukan pengunduran diri. Pengunduran diri ini karena adanya perbedaan pendapat dengan pimpinan pengurus LSM GMBI di tingkat provinsi.
Surat pengunduran diri tersebut ditujukan langsung kepada Sekretaris Utama Dewan Pengurus Pusat LSM GMBI. Diketahui bahwa para bupati, bersama dengan semua anggota legislatif yang akan keluar, akan bertemu untuk mengambil langkah-langkah dan menyatukan pandangan untuk menentukan arah dan tujuan masa depan.
“Kami merasa tidak lagi mengikuti kebijakan dan pedoman pimpinan provinsi, sehingga dengan berat hati kami memutuskan untuk mengundurkan diri,” kata salah satu bupati daerah yang mengundurkan diri.
Berdasarkan informasi yang diterima wartawan, sebelumnya juga dua walikota telah mengumumkan akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala lembaga pengendalian publik yang fokus pada